Ringkasan Informatika Bab 7 - Algoritma dan Pemrograman

Ringkasan Informatika Bab 7 
Algoritma dan Pemrograman

Apersepsi : Dengan teknologi yang makin maju,  makin banyak pula sistem/aplikasi/ program yang digunakan untuk membantu masyarakat. Setiap sistem tersebut dapat dibuat dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Walaupun bahasanya berbeda, cara berpikir atau algoritmanya akan tetap sama. Sebagai langkah awal, kalian akan memulai dengan mempelajari pemrograman visual. Salah satu contoh pemrograman visual yang dapat digunakan adalah “Scratch”.

1A.Apa Itu Algoritma ?
Algoritma adalah urutan langkah yang dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu

1B.Contoh Algoritma
Salah satu contoh sederhana algoritma adalah langkah untuk membeli tiket bioskop secara langsung.
Langkahnya, yaitu: kalian perlu menuju bioskop, memilih ilm yang ingin ditonton dan jadwalnya, lalu antre di loket tiket, lalu memilih posisi kursi bioskop beserta jumlah tiketnya, membayar total tiket, dan tiket diterima dari pegawai

1C.Fungsi Algoritma
 Algoritma dibuat untuk dapat dipahami oleh manusia dan juga komputer. 

Algoritma akan diterjemahkan menjadi kode program untuk memberikan urutan instruksi pada perangkat komputer. Algoritma dan pemrograman yang mengatur jalannya sistem komputer, membawa masyarakat berkomunikasi dengan cara yang baru dan membantu menyelesaikan beberapa masalah lainnya

2A.Apa Itu Pemrograman???
Pemrograman adalah proses mengembangkan program, perangkat lunak komputer, aplikasi, dan situs web

Saat ini, komputer tidak dapat berpikir sendiri. Komputer hanya menjalankan perintah yang diberikan kepadanya atau yang sudah tersimpan dan siap dijalankan. Perintah yang dipahami oleh komputer disebut sebagai 'kode'. 

Pemrograman adalah elemen inti dari kurikulum Informatika karena membantu kalian untuk mengembangkan keterampilan penting seperti penyelesaian masalah, logika, dan berpikir kritis. 

Pemrograman visual, yang juga dikenal sebagai pemrograman berbasis blok.
Pemrograman visual adalah sebuah bahasa pengkodean yang  memungkinkan kalian untuk membuat program dengan menyusun elemen visual secara grais, bukan menuliskannya dalam bentuk teks


A.Pemrograman
1. Mengapa Perlu Belajar Programming ?
Belajar programming (di dalamnya mencakup coding)  diperlukan bukan hanya untuk menjadi programmer (penulis program profesional). Programming diperlukan dalam bidang apa pun, seperti halnya siapa pun perlu menulis.

-1. I nformatika membangun keterampilan yang berguna untuk belajar bidangbidang lainnya termasuk matematika, sains, penyelesaian persoalan, bekerja dalam tim, pembelajaran berbasis proyek, seni kreatif, dan banyak lagi.

-2. B elajar pemrograman sama bergunanya seperti belajar bahasa asing. Makin awal kalian memulai belajar suatu bahasa asing (bahkan jika kalian dilahirkan di suatu negeri asing), makin mudah untuk mempelajari dan menguasai bahasa asing tersebut. 

-3. Zaman sekarang, dan di masa mendatang, diprediksi akan banyak sekali lapangan kerja yang membutuhkan kemampuan programming di seluruh dunia.

-4. Pertumbuhan kebutuhan tenaga kerja di bidang lain yang membutuhkan kemampuan programming selalu meningkat.

-5. Informatika adalah ilmu yang terpakai di semua bidang  karena semua bidang akan membutuhkan komputer. 

-6. Coding adalah seni terbaru dan membuat kalian akan berkreasi tanpa batas. 

2.  Bagaimana Belajar Programming ? 
Pertama-tama, kalian akan dikenalkan dengan lingkungan pemrograman yang akan dipakai. Pengenalan lingkungan pemrograman itu bisa langsung dari internet secara online, dengan komputer atau gawai yang sudah disiapkan, atau tanpa komputer. 

Kalian akan belajar pemrograman lewat contoh yang diberikan. Tentu, mula-mula, kalian akan mencontoh  karena baru belajar pertama kali. Namun ingat, bahwa itu hanya contoh. Dengan modal contoh yang diberikan, kalian dapat berkreasi untuk membuat program sesuai imajinasi kalian.

3.  Scratch
Scratch dibuat oleh MIT Media Lab, sebuah tim dari Massachusetts Institute of Technology. Dengan Scratch, kalian dapat mengembangkan sebuah program sederhana berisi cerita, games, maupun animasi interaktif sesuai kehidupan sehari-hari. Program sederhana ini dibuat dari susunan blok-blok yang menghasilkan tampilan visual sesuai blok tadi. Hasil karya Scratch juga dapat dibagikan dalam komunitas online. Kalian dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif, mampu memberikan alasan secara sistematis, dan berkolaborasi yang merupakan kemampuan penting dalam hidup bermasyarakat saat ini.

4.  Membuat Akun Untuk menggunakan Scratch, kalian dapat memilih untuk memiliki akun atau tidak. Kelebihan memiliki akun ialah dapat menyimpan semua hasil proyek Scratch.

5.Mengenal "Universe ” Scratch 
Mari, mengenal apa saja yang dapat kalian lakukan di Scratch. Pilih Menu Create di menu atas Home, lalu akan muncul tampilan seperti berikut:

1.  Menu A: Kumpulan kategori kode yang dapat dilakukan oleh objek. 
2.  Menu B: Kode yang dapat di-assign untuk objek, dapat juga dipilih dari kategori di menu A. Blok kode tinggal di-drag & drop ke bagian menu C untuk menggunakannya dan hasilnya dapat dilihat di bagian menu D. Contoh di sini apabila yang aktif adalah sprite (Menu G). Menu B dapat berubah apabila objek yang aktif adalah “Backdrops” (Menu F). 
3. M enu C: Daftar blok kode yang diimplementasikan pada objek. 
4. Menu D: Stage Grid untuk review hasil implementasi blok kode pada objek.

Grid ini memiliki titik X dan Y yang berpusat di tengah, contohnya:

Titik X dan Y ini membantu untuk penentuan posisi dari objek.
5. Menu E: Di bagian ini, kalian dapat meng-customize bentuk dan suara dari objek/backdrops sesuai kreativitas sendiri. 
6. M enu F: kalian dapat mengatur backdrops yang akan digunakan. Hasilnya akan diperlihatkan di menu D. 
7. Menu G: Kumpulan sprite yang digunakan pada project. Blok kode yang ada di menu B dapat diimplementasikan untuk setiap sprite yang ada. 
8. Menu H: Nama proyek yang dibuat. 



















Comments

Popular posts from this blog

Rangkuman Informatika Bab 9 - Praktika Lintas Bidang

Alasan Saya Masuk Labschool

Rangkuman Informatika Bab 1 - Informatika dan Pembelajarannya